fbpx
Darmawan Aji Productivity Coach. Penulis 7 buku laris: Kitab Anti Penundaan, Self-Coaching, Mindful Life, Productivity Hack, Life by Design, Hypnoselling, dan Hypnowriting. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

4 Langkah Mengubah Mindset

1 min read

Di artikel kemarin kita belajar pentingnya mengubah mindset dari Fixed Mindset ke Growth Mindset. Pertanyaan berikutnya, bagaimana persisnya kita melakukannya?

4-langkah-mengubah-mindset

Berikut saya bagikan strategi 4 langkah untuk mengubah mindset yang diajarkan langsung oleh Carol Dweck, PhD di blognya[1].

Langkah 1: Belajar mendengarkan self-talk yang mewakili Fixed Mindset Anda

Saat menghadapi tantangan, Anda mungkin bicara ke diri Anda sendiri:

“Apakah kamu yakin bisa melakukannya? Kamu nggak berbakat di bidang ini lho…”

“Gimana kalau gagal? Kegagalan itu memalukan”

“Nggak usah dicoba, jadi kamu bisa menjaga citra hebatmu”

Saat menghadapi setback (kemunduran; kegagalan sementara), Anda mungkin bicara ke diri Anda sendiri:

“Ini bukti bahwa kamu nggak berbakat”

“Aku kan sudah bilang, ini terlalu berisiko, sudah lah…”

“Belum terlambat untuk mundur, cari pembenaran atau alasan, kembalikan citra hebatmu”

Saat menghadapi kritik, Anda mungkin akan mendengar diri Anda bicara:

“Enak saja menyalahkan, bukan aku yang salah, mereka saja yang nggak ngerti”

“Memang kamu siapa sehingga berani mengkritik apa yang aku lakukan?”

“Iya ya, aku tahu aku salah, wajar dong, masih mending aku mau ngelakuin ini”

Langkah 2: Kenali bahwa Self-Talk itu muncul dari diri Anda sendiri

Bagaimana Anda merespon tantangan, setback, dan kritik adalah pilihan Anda. Anda bisa merespon dengan Fixed Mindset seperti di atas yang berarti Anda setuju bahwa bakat dan kemampuan Anda memang hanya di level itu. Atau Anda dapat merespon dengan sudut pandang Growth Mindset yang berarti ini adalah tanda bahwa Anda perlu memperbaiki cara Anda, merentangkan diri Anda, atau meningkatkan kemampuan Anda. Semua terserah Anda.

Langkah 3: Jawab Self-Talk sebelumnya dengan Self-Talk baru yang mewakili Growth Mindset

Saat menghadapi tantangan:

Fixed Mindset berkata: “Apakah kamu yakin bisa melakukannya? Kamu nggak berbakat di bidang ini lho…”

Growth Mindset menjawab: “Saya memang tidak yakin, namun saya berpikir saya dapat mempelajarinya”

Fixed Mindset berkata: “Gimana kalau gagal? Kegagalan itu memalukan”

Growth Mindset menjawab: “Setiap orang sukses melalui banyak kegagalan, santai weh…”

Fixed Mindset berkata: “Nggak usah dicoba, jadi kamu bisa menjaga citra hebatmu”

Growth Mindset menjawab: “Kalau nggak dicoba, saya otomatis gagal, dimana hebatnya?”

Saat menghadapi setback:

Fixed Mindset berkata: “Ini bukti bahwa kamu nggak berbakat”

Growth Mindset menjawab: “Nggak lah. Basket nggak mudah buat Jordan. Dia suka namun tetap perlu bekerjakeras untuk menguasainya”

Saat menghadapi kritik:

Fixed Mindset berkata: “Enak saja menyalahkan, bukan aku yang salah, mereka saja yang nggak ngerti”

Growth Mindset menjawab: “Terima kasih, akhirnya ada orang yang bersedia memberitahu apa yang perlu diperbaiki dari caraku”

Langkah 4: Bertindak ala Growth Mindset

Setiap kali mendengar Fixed Mindset Anda berbicara, jawab dengan sudut pandang Growth Mindset. Lakukan berulang kali, sampai Growth Mindset menjadi bagian alami dari diri Anda. Sehingga:

  • Saat Anda menghadapi tantangan, Anda berani menghadapinya dengan sepenuh hati
  • Saat Anda mengalami setback, Anda belajar darinya dan mencoba dengan pendekatan yang berbeda
  • Saat Anda mendengar kritik, Anda menganggapnya sebagai umpan balik yang berharga, yang membuat Anda tumbuh menjadi lebih baik lagi

“It does not matter how slowly you go so long as you do not stop.” ~Confucius

[1] http://mindsetonline.com/changeyourmindset/firststeps/
Darmawan Aji Productivity Coach. Penulis 7 buku laris: Kitab Anti Penundaan, Self-Coaching, Mindful Life, Productivity Hack, Life by Design, Hypnoselling, dan Hypnowriting. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *