fbpx
Darmawan Aji Productivity Coach & NLP Enthusiast. Penulis 4 buku laris: Hypnowriting, Hypnoselling, Life by Design, Productivity Hack. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

Dua Dunia

1 min read

Dunia luar Anda adalah cermin dari dunia dalam Anda. ~ Brian Tracy

Kita hidup di dua dunia: dunia luar (realita eksternal) dan dunia dalam (realita internal). Dunia luar adalah apapun yang terlihat dari diri kita sedangkan dunia dalam adalah apapun yang tidak terlihat dari diri kita. Keadaan fisik, hubungan sosial, kondisi keuangan dan karir adalah contoh dari dunia luar kita – mereka terlihat dengan jelas. Pola pikir, nilai-nilai, keyakinan, dan emosi adalah bagian dari dunia dalam kita – mereka tidak terlihat. Namun sadarkah Anda bahwa apa yang tak terlihat ini menentukan apa yang terlihat? Ini adalah satu hal yang tidak dipahami oleh banyak orang: dunia dalam kita menentukan dunia luar kita, kita hidup dalam dunia yang kita ciptakan sendiri.

Hidup itu seperti bertani, kita mendapatkan apa yang kita tanam selama ini. Jika kita menanam padi, maka kita akan memanen padi. Jika kita menanam apel, maka kita akan memanen apel. Dan jika kita menanam anggur, maka kita pun akan memanen anggur. Tidaklah mungkin, jika benih yang kita tanam adalah apel dan kita berharap untuk memanen anggur. Dunia luar ibarat buah, sedangkan dunia dalam ibarat benihnya. Maka, jika Anda menginginkan buah yang baik, tanamlah benih yang baik. Jika Anda menginginkan kehidupan yang berlimpah, mulailah dengan menanam mentalitas keberlimpahan dalam diri Anda. Dan jika Anda menginginkan kehidupan yang bahagia, mulailah menanam benih-benih bahagia dalam pikiran Anda.

Tapi, bagaimana logikanya? Bagaimana mungkin mengubah dunia dalam akan mengubah dunia luar kita? Sebenarnya logikanya sederhana. Seseorang dengan pikiran dan perasaan yang terkelola baik berpotensi menghasilkan keputusan-keputusan dan tindakan yang baik. Keputusan dan tindakan yang baik berpotensi menghasilkan hasil-hasil yang baik. Anda sepakat bukan?

“Tanamlah pikiran, tuailah perbuatan. 

Tanamlah perbuatan, tuailah kebiasaan. 

Tanamlah kebiasaan, tuailah karakter. 

Tanamlah karakter, tuailah nasib.”

Darmawan Aji Productivity Coach & NLP Enthusiast. Penulis 4 buku laris: Hypnowriting, Hypnoselling, Life by Design, Productivity Hack. Gandrung membaca, menulis dan berlatih silat tradisional. Tinggal di kaki Gunung Manglayang kota Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *